BIAF 2014
Gaya Iran Mendukung Animasi untuk Kebudayaan Islam
Jumat, 28/11/2014 09:09 WIB
M Abolhassani, CEO NAS Animation Studio (rns/detikINET)
Cimahi - Membicarakan perkembangan animasi, Jepang kerap menjadi negara yang pertama kali terlintas dalam pikiran. Mungkin tak banyak yang tahu, kalau Iran juga punya sejarah cukup panjang dalam animasi.
Dalam sebuah sesi talkshow di ajang Baros International Animation Festival (BIAF) 2014 di Cimahi, M Abolhassani, CEO NAS Animation Studio asal Iran mengatakan pemerintah Iran mendukung animasi di negaranya sudah cukup lama.
"Sejak kepemimpinan Ruhollah Khomeini, Iran gencar mengembangkan dan menyebarluaskan kebudayaan Islam. Dari sekian banyak cara yang bisa dipakai, pemerintah Iran memilih menggunakan animasi," kisahnya.
Dengan misi ini, pemerintah Iran pun secara langsung membantu lahirnya film animasi di Iran, bahkan membantu bangkitnya industri animasi di tiap provinsi negerinya.
Tak sampai di situ, pemerintahnya juga membantu kerjasama di antara perusahaan-perusahaan swasta di Iran dengan para pengembang industri animasi di luar Iran, juga mengembangkan pasar dan aktif dalam keikutsertaan di pasar animasi internasional.
"Kerjasama di antara pemerintah dan swasta ini menghasilkan dua ratus animasi dengan 1.500 karyawan yang bergerak di bidang animasi," kata Abolhassani kepada hadirin.
Ditambahkannya, kekuatan animasi Iran dikembangkan melalui jalur komunitas. Iran juga getol meningkatkan produksi animasi dan secara bersamaan juga tak lupa meningkatkan kualitasnya.
Dalam sebuah sesi talkshow di ajang Baros International Animation Festival (BIAF) 2014 di Cimahi, M Abolhassani, CEO NAS Animation Studio asal Iran mengatakan pemerintah Iran mendukung animasi di negaranya sudah cukup lama.
"Sejak kepemimpinan Ruhollah Khomeini, Iran gencar mengembangkan dan menyebarluaskan kebudayaan Islam. Dari sekian banyak cara yang bisa dipakai, pemerintah Iran memilih menggunakan animasi," kisahnya.
Dengan misi ini, pemerintah Iran pun secara langsung membantu lahirnya film animasi di Iran, bahkan membantu bangkitnya industri animasi di tiap provinsi negerinya.
Tak sampai di situ, pemerintahnya juga membantu kerjasama di antara perusahaan-perusahaan swasta di Iran dengan para pengembang industri animasi di luar Iran, juga mengembangkan pasar dan aktif dalam keikutsertaan di pasar animasi internasional.
"Kerjasama di antara pemerintah dan swasta ini menghasilkan dua ratus animasi dengan 1.500 karyawan yang bergerak di bidang animasi," kata Abolhassani kepada hadirin.
Ditambahkannya, kekuatan animasi Iran dikembangkan melalui jalur komunitas. Iran juga getol meningkatkan produksi animasi dan secara bersamaan juga tak lupa meningkatkan kualitasnya.
Tak kalah menarik, Iran juga ikut memikirikan bagaimana menekan ongkos produksi animasi. Mereka juga menyadari betapa pentingnya sumber daya manusia (SDM) untuk membangun industri ini sehingga giat melakukan pengembangan SDM di bidang animasi.
"Animasi ini bagian dari misi mengembangkan kebudayaan Islam karena sebagian besar penduduk Iran beragama islam. Kami juga berencana memasuki pasar global terutama di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim," ujar Abolhassani lagi.
Dengan keikutsertaan Iran di ajang festival animasi seperti BIAF, diakui Abolhassani sebagai upaya mencari bentuk kerjasama produksi film dan bertukar ide dengan negara-negara lain yang bergerak di industri animasi dunia.
"Animasi ini bagian dari misi mengembangkan kebudayaan Islam karena sebagian besar penduduk Iran beragama islam. Kami juga berencana memasuki pasar global terutama di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim," ujar Abolhassani lagi.
Dengan keikutsertaan Iran di ajang festival animasi seperti BIAF, diakui Abolhassani sebagai upaya mencari bentuk kerjasama produksi film dan bertukar ide dengan negara-negara lain yang bergerak di industri animasi dunia.
http://inet.detik.com/read/2014/11/28/090331/2761682/398/2/gaya-iran-mendukung-animasi-untuk-kebudayaan-islam
Komentar
Posting Komentar